Pemberian Materi Ngaji Aswaja An-Nahdliyah Oleh Pemateri |
Penulis: M. Raif Al Abrar | Editor: Ahmad Izzul
SEMARANG, Pelajar NU UIN Walisongo - Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri Walisongo menggelar Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA). Kaderisasi awal pelajar NU ini dimaksudkan untuk meneguhkan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) bagi mahasiswa.
Kegiatan yang dipusatkan di Pondok Pesantren Goeboek Pentjeng, Gunung Pati, Semarang ini dilaksanakan selama tiga hari, sejak Jumat (29/10/2021) hingga Ahad (31/10/2021). Adapun tema yang diusung ialah "Menciptakan Kader Millenial NU yang Berintegritas, Berkapasitas, Berbudi Luhur dan Berideologi Aswaja An-Nahdliyah di Era Digital".
Kegiatan MAKESTA ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Kaderisasi PKPT IPNU IPPNU UIN Walisongo yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya. Ini merupakan MAKESTA kedua yang diselenggarakan oleh kepengurusan tahun ini. Acara MAKESTA sendiri dilaksanakan dengan konsep Family Campground. Pasalnya MAKESTA ini dilaksanakan di ruang terbuka dan dekat dengan alam.
Ketua Panita Althaf menyampaikan, bahwa Makesta tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa landasan pengetahuan yang berhaluan Ahlussunnah wal Jamaah.
“Semoga para peserta dapat memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Aswaja yang telah dipelajari di kegiatan ini,” ujar Althaf.
Dia menambahkan, Makesta diikuti 41 peserta, terdiri dari 17 orang calon anggota IPPNU dan 24 calon anggota IPPNU. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini harus diikuti secara penuh oleh peserta.
"Makesta ini diisi dengan materi dasar untuk memperkuat pondasi NU, Aswaja ala NU, Amaliyah NU, Wawasan Kebangsaan IPNU IPPNU dan Keorganisasian," ucapnya.
Baca juga: Rayakan Wisuda, PKPT IPNU IPPNU UIN Walisongo Semarang Gelar Tasyakuran Secara Online
Dwi Istiyani Pembina PKPT IPPNU UIN Walisongo mengatakan, Makesta diharapkan dapat mencetak kader NU yang berpegang teguh pada ahlussunah wal jama'ah.
"Semoga mampu menjalankan tugas di tengah-tengah masyarakat dengan baik," tuturnya.
Asri Laori Wulandari Ketua IPPNU UIN Walisongo mengatakan, kader NU harus bisa mendapatkan sesuatu yang bisa di bawa pulang dan mendapatkan ilmu yang benar-benar bermanfaat.
"Semoga bisa terus istiqomah berproses di PKPT UIN Walisongo dan bisa menjadi kader yang kontribusinya dibutuhkan oleh masyarakat sekitar", ujarnya.
(LPJ)
1 Komentar
Mantap💚💛
BalasHapus