Pelantikan dan Raker PKPT IPNU IPPNU UIN Walisongo |
PKPT IPNU IPPNU UIN Walisongo Semarang adakan Pelantikan dan Rapat Kerja
di Gedung MWCNU Ngaliyan 2, Palir, Kota Semarang
Setelah
melewati tahap Recruitment dan Orientasi, Sabtu, 19 Februari 2022
Pengurus PKPT UIN Walisongo Semarang masa khidmah 2021-2022 resmi di lantik. Pelantikan dan rapat kerja dilaksanakan di Gedung MWCNU Ngaliyan 2, Palir, Kota
Semarang. Pelantikan dan rapat kerja PKPT IPNU IPPNU UIN Walisongo IV
bertemakan “Sembagi Arutala Nawasena” yang memiliki arti “Seorang yang memiliki
cita cita tinggi, pantang menyerah dan masa depan yang cerah”.
Dalam
sambutannya bapak Anang Purnomo selaku pembina memberikan wejangan bahwa waktu
satu tahun kedepan bukanlah waktu yang lama. Maka segera ambil tindakan, sibukkan dengan
berbagai aktivitas serta kreativitas dalam berorganisasi, baik kreativitas pembagian
tugas, kreativitas program kerja, berinovasi, dan kreativitas dalam pemecahan
masalah. Dalam sebuah organisasi hal yang paling penting adalah terjalinnya
komunikasi yang baik karena berpedoman pada pengalaman pengalaman lalu,
kegagalan dalam menjalankan program kerja berawal karena miss communication (kurang
komunikasi) antar pengurus.
Dalam berorganisasi terdapat 3 kebutuhan yang harus
terpenuhi dengan kata kunci “DO IT”
1. 1. Do It yang pertama yaitu Aksi. Lakukan secara
optimal dan terperinci dengan manajemen yang baik.
2. 2. Do It yang kedua yaitu Doa dan Ikhtiar, serta
3. 3. Do It yang ketiga yaitu Du it itu sendiri (uang)
karena bagaimanapun, rancangan kegiatan sebagus apapun tidak bisa berjalan
tanpa adanya unsur ketiga ini. Sebagaimana terdapat dalam peribahasa Jawa “Jer
Basuki Mawa Bea” yang artinya bahwa segala sesuatu membutuhkan biaya. Uang
memang bukan segalanya, tetapi segalanya (segala kegiatan) membutuhkan uang. Sehingga
pengurus harus benar-benar bisa melakukan praktik manajemen uang, waktu, dan
pikiran dengan sebaik mungkin, ungkap Ketua MWCNU Ngaliyan tersebut.
Pengurus PKPT tidak semuanya berasal dari
Semarang tapi sesuai semboyan bahwa kita adalah Pelajar Nusantara. Dengan
perbedaan itulah, justru menjadi kekuatan bagi PKPT untuk terus bersinergi. Jadikan
kesempatan kepengurusan ini sebagai sarana berorganisasi dan belajar
bermasyarakat, tutup bapak Agus Khunaifi selaku pembina PKPT IPNU IPPNU UIN Walisongo
Semarang.
Penulis : Sani Mei Arini
Red/Ed : Althaf
0 Komentar