Ketahui Tupoksi Organisasi, Pengurus PK IPNU IPPNU UIN Walisongo Semarang Adakan Orientasi

 

Dokumentasi Orientasi PK IPNU IPPNU UIN Walisongo

Semarang - pkptipnuippnuws.blogspot.com || Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Masa Khidmat 2022-2023, menyelenggarakan orientasi kepengurusan, sebelum adanya pelantikan yang akan dilaksanakan pekan depan. Acara digelar di Madin Jaryul Muna, Tapak-Tugurejo, Semarang, pada Sabtu, (18/2).

Diketahui, acara orientasi pengurus yang mengambil tema "Terwujudnya Pelajar NU yang Responsif, Kolaboratif, dan Edukatif Untuk Kemajuan Organisasi dan Masyarakat NU," tersebut, menghadirkan Efi Nur Jannah dan Rizky Syaiful Fikri dari alumni PK IPNU IPPNU UIN Walisongo tahun 2019, sebagai pemateri. 

Nur Laela Masruroh, atau biasa disapa Ela, selaku ketua PK IPPNU UIN Walisongo juga turut menyampaikan, kedatangan para alumni di sini selain sebagai pemateri, juga sebagai jembatan pemahaman bagi para pengurus untuk mengetahui pandangan tentang sejarah lahirnya PKPT (sekarang PK) secara nasional serta lahirnya PKPT IPNU & IPPNU di UIN Walisongo Semarang. 

"Kenapa kita juga mendatangkan alumni, karena dari alumni itu nanti bisa memberikan pencerahan dan pengarahan, seperti pandangan mengenai sejarah lahirnya PKPT secara nasional, maupun terbentuknya PKPT di UIN itu sendiri," tuturnya.

Hadir sebagai pemateri dalam acara orientasi ini, Rizky Syaiful Fikri menuturkan bahwa dengan mempelajari sejarah, kita akan mengetahui jati diri kita sebagai kader PKPT, mengetahui arah gerak PKPT, serta mengetahui kenapa PKPT harus hadir di ranah kemahasiswaan.

"Saya harap pembuatan program kerja nantinya tetap mengacu pada visi misi IPNU & IPPNU, serta program kerja nasional LKPT yakni, back up to school, back up to mosque, rihlah pelajar, dan rumah intelektual. Menjawab tantangan dari PBNU kenapa PKPT harus hadir di ranah mahasiswa, jangan hanya jawab lewat perkataan tapi jawablah lewat kontribusi terhadap organisasi NU serta jawablah melalui karya-karya kalian semua," ucapnya.

Kemudian, Efi Nur Jannah alumni PKPT 2019, juga pengurus LKPT di PW IPPNU Jawa Tengah, juga turut menjelaskan mengenai sejarah embrio ataupun awal cikal bakal berdirinya PK IPNU IPPNU di UIN Walisongo Semarang. "Pendirian PKPT di UIN sendiri pada tahun 2016 sudah ada embrio ataupun cikal bakalnya. Kemudian secara resmi berdiri pada tahun 2017, dinakhodai oleh Ahmad Basrowi dan Alfi," ucapnya. 

Selain menjelaskan mengenai sejarah berdirinya PK, Efi Nur Jannah juga turut menyampaikan tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) yang akan menjadi pengantar dalam perumusan program kerja. "Masing-masing dari pengurus, baik Badan Pengurus Harian (BPH), lembaga-lembaga dan berbagai departemen di dalamnya harus mengetahui masing-masing tupoksi untuk menjalani roda organisasi," terangnya.

Althaf Hakim Rahman, selaku ketua PK IPNU UIN Walisongo Semarang menyampaikan, tujuan adanya orientasi pengurus selain sebagai pengarahan, harapannya juga sebagai langkah awal untuk mengenali anggota satu dengan yang lain. "Selain untuk menjalin silaturahmi satu dengan yang lain, harapannya teman-teman mempunyai kesadaran bahwasannya tanggung jawab untuk berkhidmat itu dilakukan dan dirasakan sebagai proses pengabdian di IPNU dan IPPNU," tandasnya. 

Althaf menambahkan, acara ini tidak hanya orientasi kepengurusan, namun juga dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW., dan menjadi rangkaian acara, mulai dari Maulid Nabi yang diikuti oleh anak-anak Madrasah Diniyyah (Madin), tahlil bil ikhtishor, dilanjut dengan orientasi kepengurusan, kemudian pra-raker atau pemaparan program kerja yang nantinya akan disahkan saat rapat kerja di pelantikan.


Pewarta : Solekha

Posting Komentar

0 Komentar