Semarang - Dalam rangka semarakkan Harlah dan RAK-KONFERKOM Ke-VI, Pimpinan Komisariat (PK) IPNU IPPNU UIN Walisongo Semarang selenggarakan Webinar Nasional, secara online melalui zoom meeting, pada Sabtu, (2/12/23).
Acara webinar ini dimoderatori oleh Fadli Sidik Rifai, pengurus departemen organisasi PK IPNU UIN Walisongo. Hadir sebagai narasumber, Rekan Muhammad Ghulam Dhofir Mansur, selaku Ketua 1 Bidang Organisasi Pimpinan Pusat (PP) IPNU, dan Bapak H. Munif, S.Ag.,M.Si selaku pembina PK IPNU IPPNU UIN Walisongo Semarang sebagai Keynote Speaker.
Waka Bidang Organisasi IPNU Muhammad Nursutan Indra Mukti, dalam wawancaranya mengatakan bahwa webinar ini mengusung tema "Transformasi Pelajar NU di Era Society 5.0," dengan tujuan sebagai bentuk tanggapan mengenai kita yang hidup di zaman yang penuh kemajuan.
"Selain untuk menyemarakkan Harlah dan RAK-Konferkom, adanya webinar ini juga untuk menanggapi kita anak-anak muda yang hidup di era 5.0. Bagaimana kita sebagai kader NU menghadapi zaman itu, dan diharapkan seluruh kader IPNU IPPNU bisa survive di tengah zaman yang serba teknologi seperti sekarang ini," jelasnya.
Dok. Foto pemaparan materi oleh narasumber,
Ia menambahkan, bahwa dengan adanya webinar nasional ini merupakan sebuah peningkatan dalam masa kepengurusan periode 2022-2023. "Ini sebagai keunikan dan kemajuan dari kita yang dari dulu mungkin hanya menghadirkan narasumber dari PC/PW, di sini kita melakukan peningkatan-peningkatan di usia yang juga meningkat ini, dan semoga dengan bertambah usianya PK IPNU IPPNU UIN Walisongo ini, juga bertambah pula progresnya, bertambah profesionalnya, militansi dan loyalitasnya," tambahnya.
Sebagai pemateri, Rekan Ghulam menyampaikan bahwasannya, "Di era 5.0 yang harus dihadapi diantaranya adalah lamban inovasi, degradasi tradisi, literasi absurd, peta isu dan wacana (hoax), dan soft skill minim, maka seharusnya konsep Al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yakni memelihara yang lama yang masih baik dan mengambil yang baru yang lebih baik, harus terus digaungkan. Dalam hal ini kita sebagai pelajar NU atau santri harus bisa bertransformasi dengan industri 5.0 sehingga nantinya akan menghasilkan peradaban yang madani. Transformasi Santri, mengapa tidak?," ungkapnya dalam memberikan materi.
Fadli Sidik Rifai, selaku moderator pada webinar nasional ini mengungkapkan, bahwa suatu acara biasanya akan menarik perhatian calon audiens manakala mengundang atau menghadirkan pemateri yang sudah populer baik di lihat dari gelar, pendidikan, jabatan, dan pengalaman. "Dan kali ini kami berhasil menghadirkan Rekan Ghulam selaku Ketua 1 Bidang Organisasi Pimpinan Pusat IPNU. Dan terbukti peserta webinar terhitung dari data yang kami miliki pendaftar mencapai seratus lebih dengan pembawaan pemateri yang di luar ekspektasi, dan mudah dipahami," jelas Fadli.
Sani Mei Arini, Waka Bidang Organisasi PK IPPNU UIN Walisongo juga turut memberikan kesan pesannya dengan terlaksananya webinar ini, "Alhamdulillah bisa menyelenggarakan webinar nasional, bisa menjadi wadah mempertemukan IPNU IPPNU dari berbagai daerah, kemarin ada yang dari Surabaya, Lamongan, Banten, Jawa Barat, dan masih banyak lagi. Semoga acara webinar ini bisa menambah sinergitas organisasi khususnya PK IPNU IPPNU UIN Walisongo," ujarnya.
Reporter : Solekha
0 Komentar