Sowan Rois Syuriah NU Tambak Aji Ngaliyan, Ini Pesanya Untuk Pengurus

 

Ketua Rois Syuriah Nahdlatul Ulama Ranting Tambak Aji Ngaliyan, Kiai Ahmad Nadhir mengungkapkan IPNU IPPNU merupakan organisasi terpilih yang diamanatkan Allah sebagai lahan dalam berjuang dan berkhidmah di Nahdhatul Ulama.

Hal itu diungkapkannya pada saat perwakilan pengurus PK IPNU IPPNU UIN Walisongo Semarang sowan ke rumahnya daerah Tambak Aji Ngaliyan, Sabtu (25/3).

Lebih lanjut Kiai Nadhir memaparkan tiga cara kunci keberhasilan mengelola organisasi IPNU IPPNU. Ia menyebutkan yang pertama bahwa pengurus harus ikhlas. Dengan ikhlas berkhidmah, maka akan mendatangkan berkah. Ibarat tangung jawab itu sekecil apapun harus fokus dijalani dengan keikhlasan.

“Sebaliknya, bila tidak bersungguh-sungguh melakukan tugasnya maka rasa mahabah dalam organisasi belum ia temukan,” tuturnya.

Kedua, lanjut Kiai Nadhir, pengurus harus memahami program kerja bidangnya dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya sehingga nantinya bisa menjadi lahan amal yang manfaatnya dapat dirasakan di dunia dan akhirat.

“Yang agak sulit yang ketiga, yaitu Istiqomah berkhidmat melakukan banyak hal melalui organisasi, seperti halnya mensyiarkan dan mendakwahkan ajaran Ahlusunnah Waljamaah di ranah perguruan tinggi,”

Rois Syuriah yang sekaligus Ketua takmir Masjid Jami' Ash-Sholihin, Kiai Nadhir itu juga menyampaikan pada pengurus PK IPNU IPPNU UIN Walisongo membuka kesempatan untuk mengunakan Masjid dalam merealisasikan dan mensukseskan program kerja IPNU IPPNU.

“Silahkan jika ingin mengunakan masjid untuk kegiatan, dan dalam merealisasikan program kerja peganglah maqolah, al muhafadhotu’ala qodimis sholis wal akhdzu bil jadidil ashlah sebagai landasan bergerak” pungkasnya.

Agenda sowan tersebut untuk menjalin Silaturahmi sekaligus memperkenalkan adanya IPNU IPPNU di kampus dan yang terakhir memohon doa untuk kesuksesan dan kelancaran kepengurusan periode 2022 - 2023 ini.



Penulis: NLM

Editor: Lembaga Pers & Jurs

Posting Komentar

0 Komentar