Semarang - Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU UIN Walisongo Semarang mengelar Jagongan An-Nahdliyah (JAGAD) ke-empat. di Jurang Asmara, Kamis (25/05).
Jagongan An Nahdiyah mengambil tema seni mengenali diri
sendiri, ketua demisioner IPNU periode
2021 – 2023 Rekan Suwarno di dapuk
menjadi narasumber untuk memberikan motivasi berjuang, dan pandangan memahami diri
sendiri.
Dalam pemaparanya, Rekan Suwarno menjelaskan, sebagai mahasiswa kita dituntut untuk terus belajar, lulus tepat
waktu, melakukan pengabdian di masyarakat. Pada akhirnya kita harus berani bermimpi dan tampil menjadi diri
sendiri.
"Tirakat paling mudah adalah menjauhi maksiat, di
mulai dengan menjaga sholat tepat waktu dan belajar mengendalikan hawa nafsu.
Atau ketika mendapatkan pengalaman dan masalah baru, kita akan lebih mengenal diri sendiri, dan bijak dalam memahami faedah dalam sebuah masalah," tuturnya.
“Ada beberapa karakter
yang bisa diterapkan di dalam diri kita, diantaranya Salimul Akhlak (Akhlak
yang baik), Shohihul Ibadah (Ibadah yang baik), Matinul Khuluq (Akhlak yang
kokoh), Qowiyyul Jism (Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat),
Mustahul Fikri (Kecerdasan berpikir), Mujahadatul Linnafsi (Kesungguhan melawan
hawa nafsu), Kharitsun 'ala waqti (Pandai menjaga waktu), Qaadirun 'ala kasbi (mampu melakukan usaha),”
lanjutnya
Di akhir acara, Koordinator Jagongan An Nahdliyah Rekanita Ani menyampaikan apreasiasi pada pengurus dan anggota, yang telah aktif berpartisipasi dan hadir di sela sela kesibukan jadwal kuliahnya.
"Terimakasih Antusias rekan rekanita sudah ikut meramaikan jagad minggu ini. Semoga di acara
selanjutnya ada peningkatan kembali partisipanya, serta bermanfaat ilmunya
untuk kita," jelasnya.
(Veryndra Surya
Ardiyanto/persjur)
0 Komentar