Semarang – Dalam rangka siapkan kader menuju Rapat Anggota dan Konferensi Komisariat (RA-KONFERKOM) ke-VI, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UIN Walisongo Semarang, adakan Pelatihan Sidang guna mengedukasi seluruh kader yang akan mengikuti RAK ke-VI.
Pelatihan ini menghadirkan Rekan Suwarno selaku demisioner ketua PK IPNU UIN Walisongo periode 2021-2022 sebagai pemateri dan berlangsung di Gedung MWC NU Ngaliyan, pada Ahad, 3/12/2023.
Wakil Ketua Bidang Organisasi IPNU Muhammad Nursutan Indra Mukti mengatakan, kegiatan Pelatihan Sidang ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman bagaimana aturan dan tata cara yang baik dan benar dalam melaksanakan persidangan.
“Kita laksanakan pelatihan ini supaya menjadi ajang edukasi bagi kader-kader PK IPNU IPPNU UIN Walisongo yang satu minggu lagi akan melaksanakan RA-KONFERKOM, dan diharapkan acara ini bisa menambah wawasan yang dapat diterapkan nantinya sehingga dalam sidang yang sebenarnya dapat berjalan secara aktif, kritis, dan rasional,” kata Indra.
Salah satu peserta sidang, Sa’bani Khoirul Ihsani terpilih menjadi contoh Ketua Presidium Sidang saat pelatihan. Ihsan menyampaikan bahwa pelatihan sidang ini sangat bagus untuk menambah pengetahuan dan melatih kita untuk memiliki jiwa kepemimpinan.
“Menjadi contoh seorang presidium sidang menjadi hal baru bagi saya, karena saya jarang menjadi orang yang gagah, berwibawa, dan terlihat keren di mata orang lain. Ternyata menjadi seorang pemimpin itu tidak semudah yang dibayangkan, entah itu pemimpin sidang, pemimpin masyarakat, sampai pemimpin negara,” ujarnya.
Ihsan juga mengatakan bahwa peserta pelatihan sidang sangat antusias dalam berinteraksi dan menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh pemateri.
“Panitia pelaksana sudah tepat memilih Rekan Suwarno sebagai pemateri Pelatihan Sidang. Beliau tidak hanya profesional dalam bidangnya, namun beliau juga bisa mengambil banyak respon audiens saat berjalannya pelatihan,” pungkasnya.
Pewarta: Khoirun Nisa
Editor: Solekha
0 Komentar