Understanding
The Highest and Lowest Mountains in Bali province
(Pemahaman
Tentang Gunung Tertinggi dan Terendah di Provinsi Bali )
Oleh
: Sintia Agustina Wulandari
Gunung adalah bagian kerak bumi yang lebih tinggi dari area di
sekitarnya. Gunung biasanya memiliki sisi curam yang secara signifikan
menyingkap batuan dasarnya. Gunung berbeda dari dataran tinggi karena memiliki daerah puncak yang
terbatas, gunung lebih besar dari sebuah bukit, biasanya memiliki ketinggian
setidaknya 300 meter (1.000 kaki) di atas tanah sekitarnya. Beberapa gunung
adalah puncak yang berdiri sendiri tetapi sebagian besar merupakan bagian dari
rangkaian pegunungan.
Gunung menyimpan sejuta manfaat bagi kehidupan dan makhluk hidup salah
satunya gunung memiliki sumber air bersih bagi kehidupan, setidaknya sekitar
60-80% air tawar di dunia berada di daerah pegunungan. Gunung juga menjadi
penggerak ekonomi bagi warga sekitar pegunungan, menarik sebanyak 15-20% dari
wisatawan global untuk dating berwisata.
Kabupaten/Kota |
Gunung |
Tinggi |
Regency/Municipality |
Mountains |
Height (m) |
Jembrana |
1.
Kelatakan |
698 |
|
2.
Sangiang |
1 004 |
|
3. Merbuk |
1 356 |
|
4. Mesehe |
1 300 |
|
5.
Ngandang |
622 |
|
6. Musi |
1 215 |
Tabanan |
1. Batu
Karu |
2 276 |
|
2.
Sengjang |
2 087 |
|
3. Pohang |
2 089 |
|
4. Catur |
2 098 |
Badung |
- |
- |
Gianyar |
- |
- |
Klungkung |
1. Mundi |
529 |
Bangli |
1. Batur |
1 717 |
|
2.
Penulisan |
1 745 |
|
3. Abang |
2 152 |
Karangasem |
1. Agung |
3 142 |
|
2.
Sidemen |
826 |
|
3. Seraya |
1 058 |
Buleleng |
1. Prapat
Agung |
310 |
|
2. Banyu
Wedang |
430 |
|
3. Patas |
1 414 |
|
4. Lok
Badung |
1 028 |
|
5. Kutul |
842 |
|
6. Lesong |
1 860 |
|
7. Silang
Jana |
1 903 |
Denpasar |
- |
- |
Sumber :
Topografi Kodam IX/Udayana |
||
Source :
Topography office of Kodam IX/Udayana |
(Sumber data Badan Pusat Statistic Provinsi bali)
Menurut data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Bali diatas dapat kita
ketahui bahwa Gunung Tertinggi di Provinsi Bali yaitu ada Gunung Agung yang
berada di kabupaten Karangasem dan Gunung Terendahnya yaitu Gunung Prapat Agung
berada di Kabupaten Buleleng.
Gunung Agung adalah gunung yang tertinggi di
Bali (3,142 mdpl), berdiri dan terbentang di bagian tengah-timur dari pulau
Bali, berlokasi di Kabupaten Karangasem. Secara geologis, Gunung Agung adalah
sebuah stratovolcano aktif, dan telah memiliki letusan besar di masa lalu, yang
paling signifikan adalah pada tahun 1963.
Pada akhir tahun 2017, dari bulan September sampai dengan Oktober,
banyak terjadi aktifitas gempa vulkanik di sekitar Gunung Agung. Kemudian,
tepatnya pada tanggal 21 November 2017 jam 17:05 WITA terjadi letusan pertama
di Gunung Agung.
Menurut masyarakat Hindu di Bali, Agung adalah gunung yang paling suci di Bali dan sebagai tempat sakral bagi pura yang terbesar di Bali yaitu Pura Besakih. Agung sangat populer dengan pendaki gunung dan trekker, gunung Agung sangat terkenal dengan pendakian matahari terbit (sunrise trekking) tetapi karena kesulitannya, gunung Agung kurang terkenal bagi turis dibandingkan dengan gunung Batur.
Gunung Prapat Agung adalah gunung kecil di semenanjung di ujung barat
laut Bali. Prapat Agung adalah bagian dari Taman Nasional Bali Barat dengan
ketinggian 310 meter, yang terletak di Kabupaten Buleleng. Prapat Agung
sebagian besar terdiri dari batu kapur, menjadikannya salah satu dari tiga
tempat di Bali yang terdapat batu kapur (tempat yang lainnya adalah Bukit Jimbaran dan Nusa Penida).
Begitu banyak lagi tentang gunung di Provinsi Bali selain gunung tertinggi dan terendah tersebut, terdapat beberapa hal yang mengancam gunung tersebut, baik itu karena factor alam maupun ulah manusia. Faktor alam itu sendiri seperti meletusnya gunung yang aktif, bencana tanah longosor, kebakaran hutan dan sebagainya. Untuk ancaman lainya letusan gunung, tanah longsor, mungkin hanya sedikit pencegahan, namun dengan penvegahan kebakaran hutan dan menjaga kebersihan didaerah Gunung kita sudah turut andil dalam melestarikan dan menjaga keindahan tersebut agar tetap Lestari dan bertahan hingga generasi-generasi selanjutnya.
0 Komentar