Sukses Itu Butuh Tindakan

"SUKSES ITU BUTUH TINDAKAN, BUKAN SEKEDAR PIKIRAN"

Kalimat umum mengatakan bahwa "Meraih sukses dapat dimulai dari pikiran." Menurut saya, kalimat ini tidak sepenuhnya benar. Karena, apa gunanya hanya berpikir tanpa ada tindakan. Kita semua ingin sukses. Tapi, terkadang keinginan itu hanya sekedar menjadi keinginan semata. Lalu, bagaimana dengan keinginan tubuh kita? Apakah tubuh kita pun ingin menjadi sukses?

"Pikiran manusia satu arah, Perbuatan manusia dua arah."

Sekarang kita semua berpikir untuk meraih kesuksesan. Semua orang setuju untuk hal ini. Siapa sih yang tidak ingin menjadi sukses. Sukses menjadi kaya? Sukses dalam pendidikan? Sukses dalam percintaan? Sukses dalam pekerjaan? Sukses dalam bidang lainnya?

Tapi sayang sekali, pikiran kita yang searah ini terkadang terhalangi oleh perbuatan kita yang dua arah. Pikiran kita selalu tertuju ke satu arah, akan tetapi terkadang perbuatan kita justru mengarah ke tujuan yang lain. Bisa diartikan kurang "Fokus". Kita ingin sukses, tetapi kita terus bermalas-malasan, ingin bekerja santai, ingin bisa terus bermain-main, ingin selalu dimanja. Inilah yang saya sebut sebagai perbuatan yang tidak searah dengan pikiran. Entah karena pikiran kita yang menentang keinginan tubuh, atau justru keinginan tubuh kita yang ditentang oleh pikiran kita sendiri. Tapi yang jelas, pertentangan inilah yang saya sebut sebagai tujuan dua arah.

Ketika melakukan satu hal maka sebenarnya pikiran kita sudah tahu balasan apa yang akan terjadi. Misalnya, ketika kita memukul pipi sendiri maka kita tahu akan merasakan sakit di pipi. Atau, ketika kita bekerja lebih rajin, belajar lebih giat, dan  semangat daripada biasanya maka kita tahu akan ada manfaat yang lebih untuk  diri kita sendiri. Tapi, kenapa kita justru memilih untuk tidak melakukan hal-hal itu. Misalnya, tidak memilih untuk belajar lebih keras. Kenapa? Karena untuk menuruti keinginan itu, kita harus menghabiskan banyak pikiran dan energi. Sedangkan, keinginan tubuh kita adalah bermalas-malasan, bersantai-santai, menunda-nunda tugas yang semestinya di kerjakan, dan masih banyak lagi.

Karena itu saya bilang, untuk meraih kesuksesan maka kamu pun harus menentang keinginan tubuhmu. Dengan cara 'menyiksa' dirimu untuk bekerja lebih keras. Arahkanlah perbuatanmu sesuai dengan arah pikiranmu yang menuju sukses. Habiskanlah energimu untuk melakukan hal itu. Ketika kamu menghabiskan energi untuk sesuatu yang diinginkan. Maka, artinya kamu tidak melakukan hal yang sia-sia. Semakin kamu menghabiskan energi untuk sesuatu yang diinginkan maka semakin dekat pula kesuksesan yang ingin diraih.

Ketika kamu mulai memfokuskan energi pikiran ke suatu tujuan, melawan keingin tubuh, dan mengarahkan perbuatan ke arah yang sama seperti pikiran. Maka, saat itu kamu sedang mengumpulkan energi dengan dorongan yang besar. Nah.. Dorongan itulah yang menggerakkanmu menuju kesuksesan. Semangat berproses!

"Sukses butuh aksi, bukan sekedar omong basi."

*Buah karya dari Rekan Nur Koles