Kelas Administrasi Part II : Bedah PD PRT Kuatkan Kader dalam Organisasi

 Kelas Administrasi Part II : Bedah PD PRT Kuatkan Kader dalam Organisasi

Dok. Foto Bersama PK IPNU IPPNU UIN Walisongo dalam Kegiatan Bedah PD PRT

Semarang – Guna kuatkan kader dalam berorganisasi, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang adakan Kelas Administrasi Part II : Bedah PD PRT, yang bertempat di Gedung Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Ngaliyan, pada Ahad, (17/09/).

Bedah PD PRT (Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga) merupakan langkah awal dan bentuk keseriusan setiap kader untuk menjalani roda organisasi. Kegiatan ini adalah program kerja departemen organisasi dan termasuk serangkaian Rencana Tindak Lanjut (RTL) skill dan pengembangan bagi Alumni Makesta 2023. 

Muhammad Nursutan Indra Mukti, Wakil Ketua Bidang Organisasi IPNU dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan khidmah awal rekan dan rekanita PK IPNU IPPNU UIN Walisongo sebelum beranjak lebih dalam di IPNU IPPNU. Perlu diketahui bahwa setiap organisasi terkhusus IPNU IPPNU mempunyai aturan-aturan yang tertuang dalam PD PRT.

“Ibarat kita ingin menempuh perjalanan, PD PRT menjadi penunjuk arah ingin dibawa kemana dan akan kemana arah gerak IPNU IPPNU. Pemahaman PD PRT sangat diperlukan, sehingga rekan dan rekanita nantinya tidak salah arah dalam memahami landasan serta tujuan didirikannya IPNU IPPNU,” jelas Indra.

Dok. Pemateri dalam Kegiatan Bedah PD PRT

Acara ini diisi oleh Rekan Achmad Saefuddin Nadhif (Pengurus Departemen Kaderisasi PC IPNU Kota Semarang) sebagai narasumber dan Rekan Fadli Sidik Rifai (Pengurus Departemen Organisasi PK IPNU UIN Walisongo) sebagai moderator, serta dihadiri oleh Pengurus, Tim Fasilitator, dan Alumni Makesta 2023.

Hal yang menarik dalam kajian PD PRT ini yaitu sikap kritis audiens yang mengantarkan 35 pertanyaan kepada narasumber. Audiens yang merupakan anggota dari PK IPNU IPPNU UIN Walisongo merasa kebingungan tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana ia berperan (Hal ini disampaikan oleh salah satu audiens ketika melayangkan pertanyaan). Jawaban dari pertanyaan itu adalah tujuan kami mengadakan bedah Peraturan Dasar yang di dalamnya dijelaskan secara lengkap mulai dari cita-cita organisasi yang hendak dicapai, tugas dan fungsi organisasi serta hak dan kewajiban setiap anggota. 

“Dari 35 pertanyaan, pemateri sangat cakap menjawab semua pertanyaan. Namun ada 4 pertanyaan yang tidak bisa dijelaskan langsung dalam forum tadi karena keterbatasan waktu sehingga dijanjikan akan dijawab di lain kesempatan. Apresiasi besar kepada narasumber yang dengan keahliannya dapat menjawab 31 pertanyaan dan kualitas pertanyaan audiens juga sangat perlu diapresiasi sampai dirasa tidak cukup terjawab di acara tadi,” terang Fadli, selaku Moderator.

Selain itu, Ketua PK IPPNU Nur Laela Masruroh mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan berpesan untuk selalu semangat dalam mengikuti kegiatan yang diadakan oleh PK IPNU IPPNU UIN Walisongo Semarang.

“Terimakasih untuk rekan rekanita yang telah hadir, mari sama-sama kita sukseskan program-program yang telah dirancang di kepengurusan ini, kita maksimalkan niat kita untuk berkhidmah di IPNU IPPNU dan Nahdlatul Ulama,” pungkas rekanita yang akrab di sapa Ela itu.

Pewarta: Khoirun Nisa

Editor : Solekha